Welcome to Watu Karung Beach...


.


22 – 23 Juni 2012 Jumat - Sabtu
Pantai Watu Karung


Selamat datang di pantai Watu Karung,,^^/

Ye ye ye,,,aqirnya liburan ke pantai juga. Setelah planning yang cukup lama, terwujud juga bagi rombongan Blackpacker JOSS menyambangi pantai ini. Pertamanya sih bingung mau kemana, pantai, gua, gunung atau sungai, dan akhinya brainstroming kami memutuskan ke pantai Watu Karung. Kami berdelapan : Saya, Reza, bang Krisna, Uje, bang Danu, Rina, Anges, dan bang Yudi.
Kalau menurut web yogyes.com pantai ini terkenal sebagai surga surfing, hanya saja fasilitasnya belum terlalu uwow. Sebenarnya ini kunjungan kedua saya. Jaman tahun 2010 awal dulu, pantai ini masih bersih banget, virgin, menyenangkan, dekat banget dengan pemukiman dan akses kesananya udah lumayan. Dibandingkan ma pantai Buyutan sih pantai ini kalah virgin. Tapi sepi, bersih, dan cantik-nya nggak kalah. Dari pantai ini dulu saya menikmati sunset yang bulet banget. 
2 tahun tidak membawa perubahan berarti, pantai ini tetap saja cantik. Walaupun sekarang banyak dibangun cottage di sekitar pinggir pantai. Yang membangun jelaslah orang bule, para penikmat surfing yang merasa bahwa lahan di pantai Watu Karung ini suatu saat bisa menjadi wilayah resort yang menjanjikan. Wong pas kami kesana kami ketemu banyak banget bule. Wakakakak, sexi-nya merekaa,,^^. Kami berasa bukan liburan di pantai milik Indonesia loh, apalagi pantai-nya Pacitan, tapi berasa di luar negeri gitu, lhah bulenya cuek-cuek saja pakai bikini terus berenang tepat pukul 12 siang. Mereka mah mana takut gosong *iri. XD

Nih, poto ma bule ganteng yang habis surfing ^^/

Pantai Pacitan emang cantik-cantiknya masyaallah oq, nggak perlu lah itu pergi ke luar negeri kalau hanya untuk bulan madu di pinggir pantai, ke pantai Pacitan saja, sewa salah satu cottage, dan you'll get your honeymoon. ^^.
Pantai-nya sendiri sih menghadap barat daya, dengan karang gedhe dilaut sebelah kanan dan kiri. Berbentuk semacam teluk U, gini nih gambar kasarnya:

Gambaran Wilayah Pantai Watu Karung

Akibat keberadaan kedua karang inilah yang bikin ombak di Watu Karung aneh. Ombak paling besar itu malah yang didekat karang,,bagian tengah malah ombaknya pelan, mungkin akibat angin kali yaa,,*sotoy. Bagian tengah ini nih yang pasir pantainya banyak, terumbu karangnya lebih menjorok ke luar, jadinya asik buat mainan air.

Airnya jernih kaaan,,,

Kami berangkat jumat sore. Malam deng, habis magrib baru start berangkat, iya iya kami nekat pol, jangan ditiru yak. Haha. Rencana sih nyampe disana langsung tidur. Untunglah malam cerah. Kami yang memang niat bermalam tapi males bawa tenda menyambut gembira pada langit penuh bintang. Haha. Sayangnya bulannya cuman bulan sabit, coba kalau pas malam purnama, Waa,,,membayangkan saja bikin ngiler saking nggak kuat ma keindahannya. 

Ini rutenyaa: 
Solo - Solobaru - Sukoharjo - Wonogiri - Ngadirojo belok kanan ke arah Pacitan - Pertigaan Tirtomoyo belok kanan lagi - Pasar Punung terus (kalau ke Nampu atau Buyutan belok kanan) - Temukan pertigaan belok kanan (jalan kecil) - sekitar 1 km belok kanan lagi - ikuti jalan - Pertigaan belok kiri (ada gerbang ma papan petunjuk kok) - Pertigaan belok kanan ke arah Desa Watu Karung.
Nyampe deh, haha. Ada beberapa gang yang mengarah ke pantai, ada papan petunjuknya kok. 

Kami nyampe jam 9 malem. Sepi banget. Haha.
Langsung deh matras, jas hujan, sleeping bag digelar dengan sempurnanya. Kami duduk-duduk mengerubung makanan. Nasting dikeluarkan, air-mentah-dari-jerigen-hasil-minta-rumah-penduduk-yang-masih-belum-tidur dimasak, kopi dibikin, aih, indahnya kebersamaan. XD
Beberapa dari kami selalu kebagian melihat bintang jatuh saat tidur-tiduran, saya iri, hiks, kacamata saya kudu dicopot kalau mau tidur dengan nyaman, jadinya ya cuman bisa iri. Haha.

Saat pagi datang ^^/

Sabtunya kami bermain pantai sehariaaaaaaaaan. Tiduran, basah-basahan, goyang pantat, dan yang paling penting dari suatu liburan adalah poto-potonyaaaaaaaaaa, wakwakwak.

Tunjukkan goyang pantat kaliaaaan,,(_._)'' ye ye ye

Setelah puas dan dipuas-puasin, kami hanya tidur-tiduran menunggu jam 2. Jam rencana kepulangan. Kami masak mie buat sarapan, jajan es degan dan es buah (@ 3rb), menunggu masing-masing dari kami mandi di rumah penduduk. Eh, ada tarifnya loh. Sekali mandi 3rb. Wakakak. Nggak papa deh, bagi rejeki, jarang-jarang penduduk sana kedatangan tamu rombongan yang mandi. 8D

Kami sempet diberitahu ibu-ibu penjual es degan kalau kami lanjut ke arah barat laut, pantainya makin bagus, makin virgin karena jauh dari pemukiman. Niat awal sih kami mau kesana buat nyari spot poto, tapi jalannya jelek banget, kasihan ban motor kami, nggak ada pemukiman pula, jadi diputuskan pulang deh.
Karena penasaran, saya sempet nanya harga cottage-nya per-malam, katanya ada yang nyampe 1 jutaan, tapi yang rada jauh 100-an ribu juga ada, malah kami ditawarin sebuah villa kosong, tinggal negosiasi harga katanya. Haha. Ntar deh, kapan-kapan pas kita liburan ala orang kaya. 

Kesimpulannya adalah pantai Watu Karung fasillitasnya sudah oke. Tinggal bawa badan, bawa duit buat jajan, bawa baju ganti, dan bawa mental kulit akan gosong. Jika sudah semua, nikmati saja semuanya. Langit, laut, pasir putih, karang, bule, es degan, es buah, spot poto, kebersamaan dan tawa.


Eniwei, itulah laporan liburan kami. 
Next Trip kemana yaaaak??
^^/