Kisah Angin dan Tembok Beton


.

Saya adalah tembok beton yang bermimpi mampu menahan angin tetap berada di dalam sekat sekat yang saya buat.

Saya adalah tembok beton berlubang yang tidak mampu menjadi solid hanya agar supaya angin tetap berada di dalam.
Saya ingin kamu terbang wahai angin.Kemana pun yang kau suka..
Mengelilingi pohon..menyentil dedaunan agar mereka jatuh..tertarik nafas seseorang dan keluar menjadi angin lagi..
Kemana pun..Apa pun..
Saya akan membatasi diri saya untuk tidak melarang.
Tapi satu yang saya minta..Satu saja..dan sudah,,cukup satu..
Jadilah angin yang jujur.Jadilah angin yang berguna..jangan memjadi angin yang merusak tanpa ada sebab.
Sebab yang mungkin kau cari cari tanpa tahu akibat.
Jangan menyakiti wahai angin.
Saya mohon.
Sebagaimana saya adalah tembok beton tapi bila kau menghembus terlalu kuat saya pun akan roboh.
Roboh tanpa ampun.
Apalagi saya tembok beton berlubang.
Banyak celah yang melemahkan saya.

Datanglah angin..Berhembuslah..Kejar apapun itu..Dan Jujurlah.

8D



Untuk Kakung, 23 Oktober 2012 : Happy Birthday ^^