Curhat itu....


.


Curhat itu kayak buang kentut.

Bikin lega.

Ada beberapa tipe, yaitu :

  1. Kentut ‘mak bes’ (kentut ringan tanpa suara tanpa bau) : itu berarti curhatan yang dibeberkan hanya berupa masalah ringan dan tidak berarti.

  2. Kentut ‘mak tut’ (kentut ringan dengan suara tanpa bau) : nah, kalau curhatan yang satu ini dilakukan dengan sedikit emosi, cukup mengganggu jiwa jika tidak diutarakan.

  3. Kentut ‘mak besss’ (kentut panjang tanpa suara tanpa bau) : curhatan penuh desah..(jiah,,,). Gerutuan, amukan, kesedihan sarat kekecewaan yang menumpuk. Bikin gila jika dipendam sendiri.

  4. Kentut ‘mak tutttt’ (kentut panjang dengan suara tanpa bau) : curhatan penuh amarah. Kemarahan yang membakar jiwa mencerna segala kata2. Ough,,,yeah,,,

  5. Kentut ‘mak tutttt besssss’ (kentut panjang dengan suara diakhiri ‘bes’ dan menghasilkan bau busuk) : curhatan yang berdampak besar dan luas. Curhatan yang menyangkut dan menyinggung orang banyak.

Waha.

Itulah curhatan menurut eike.

Curhat = kentut.

Kentut nggak boleh sembarangan. Hati2 dengan baunya.

Curhat nggak boleh ke-sembarang orang. Hati2 dengan imbasnya.

Jadi hati2 bila mau curhat. Lihat orangnya dulu(cakep pa jelek), kenali mereka(baik pa sok baik), analisa kepribadiannya(psikopat atau bukan,,). Kalau tenyata semuanya baik2 saja, dan kau nyaman2 saja, yaa sudah, silahkan bercurhat-curhat ria.

Cy

Nb : ada yang punya versi kentut yang berbeda??